Skip to main content

forged certificationIjazah palsu adalah masalah global serius yang perlu diatasi. Seorang profesor di sebuah universitas terkemuka di Tiongkok diinterogasi karena ijazah doktornya dikeluarkan oleh sebuah universitas tak berizin 21 tahun lalu.

Seorang wanita Skotlandia yang dipekerjakan sebagai direktur di salah satu rumah sakit terbesar di Arab Saudi baru-baru ini diketahui telah memalsukan sertifikat gelar magister untuk mendapatkan posisi tersebut.

Ratusan karyawan sebuah maskapai penerbangan Pakistan diduga menggunakan gelar palsu untuk mendapatkan pekerjaan di maskapai tersebut. Di Singapura, seorang pria berhasil mendapatkan beberapa pekerjaan di sektor keuangan dengan gelar palsunya. Ia menghasilkan sekitar 51 ribu dolar Singapura sebagai direktur keuangan.

Kasus-kasus tersebut menjadi bukti bahwa peredaran ijazah palsu merupakan sebuah fakta yang tidak bisa lepas dari dunia pendidikan. Implikasi ijazah palsu adalah ancaman yang nyata bagi institusi pendidikan, perusahaan, dan masyarakat.

Kasus klasik, metode baru

Kasus ijazah palsu bukanlah mitos dan sudah ada selama bertahun-tahun. Namun, kemajuan teknologi saat ini adalah kontribusi utama dari penyebarannya yang cepat, masif, dan sulit dikenali.

Ijazah palsu dulu lebih mudah dikenali, misalnya karena berasal dari institusi yang tidak biasa terdengar di luar negeri. Sekarang, seorang kandidat dapat menunjukkan sertifikat gelar dari Newcastle Business College di atas kertas kartrid berkualitas tinggi dengan label holografik, meskipun Newcastle Business College sebenarnya tidak ada.

Ada juga kemungkinan besar universitas yang sah dicatut namanya dalam sebuah ijazah palsu. Baru-baru ini, sebuah outlet media di bawah sebuah universitas terkemuka di Skotlandia mengadakan penyelidikan atas maraknya ijazah palsu.

Mereka menemukan bahwa ijazah palsu dari universitas terkemuka di Inggris dijual secara daring di e-commerce. Untuk meyakinkan pembeli yang menargetkan orang-orang Tiongkok, penjual mengiklankan ijazah palsu tersebut dengan klaim telah diverifikasi oleh pemerintah Cina serta dilengkapi dengan lambang timbul agar tidak dapat dibedakan dari aslinya.

Implikasi ijazah palsu

Ijazah palsu bukanlah kejahatan tanpa korban. Peredarannya, terutama untuk profesi yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus seperti perawat, dokter, atau insinyur, berpotensi membahayakan nyawa orang lain.

Implikasinya bagi perusahaan juga sangat besar. Tentu saja ada pemborosan besar dalam biaya rekrutmen, gaji, dan semua biaya lainnya.

Ada juga kemungkinan yang sangat nyata bahwa kesalahan yang dilakukan oleh karyawan yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan tuntutan hukum. Apabila insiden semacam ini terjadi, kontrak bisnis bisa dibatalkan, atau lebih parah lagi, perusahaan berpotensi dituntut secara hukum karena malpraktik atau kelalaian.

Adapun, reputasi sebuah perguruan tinggi berpotensi besar untuk tercemar jika dicatut dalam ijazah palsu.

Mempersempit peredaran ijazah palsu

Kasus-kasus di atas memiliki sebuah kesamaan: ijazah ditemukan palsu setelah perusahaan melakukan verifikasi terhadap keaslian dokumen tersebut. Oleh karena itu, untuk mencegah kerugian, perusahaan perlu melakukan verifikasi terhadap keaslian ijazah calon karyawannya.

Bagi perguruan tinggi sendiri, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi reputasinya, selain dengan melakukan fungsinya secara jujur, adalah dengan memverifikasi dokumen pendidikan alumni mereka.

Universitas biasanya menerima permintaan verifikasi dari perusahaan yang melakukan penyaringan calon karyawannya. Selain itu, mereka dapat membantu mempercepat proses verifikasi gelar lulusannya dengan memanfaatkan layanan platform verifikasi pendidikan.

Prosedur verifikasi dokumen akan lebih efisien dalam hal waktu dan sumber daya jika Anda menggunakan platform verifikasi satu pintu seperti www.demo.education-verification.com. Nama verifier disimpan dalam sistem pada platform Education Verification, yang menjamin akuntabilitas dalam proses verifikasi.

Selanjutnya, verifikasi di platform tersebut diselesaikan dalam dua langkah: pertama, verifikasi oleh staf akademik, dan kedua, konfirmasi oleh pengawas. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan prosedur check-and-balance dan memastikan bahwa semua hasil dapat dipertanggungjawabkan dan dijamin akurat.

Leave a Reply

Site Login




Lost your password?