Sejak kami berdiri pada tahun 2001, kami telah menyaksikan berbagai kasus penipuan, salah satunya adalah pemalsuan dokumen pendidikan dan informasi yang terkandung di dalamnya, seperti Surat Keterangan Lulus (SKL), nilai IPK, dan tingkat pendidikan. Kasus di mana calon tidak pernah benar-benar menghadiri universitas bahkan terjadi.

Ada kasus di mana sebuah perusahaan di Indonesia sedang dalam proses merekrut kandidat untuk entry level pertama. Integrity Asia dipercaya oleh perusahaan sebagai mitra untuk memeriksa latar belakang kandidat. Dalam hal ini calon memberikan SKL yang berfungsi sebagai bukti ijazah sementara.

Sertifikat kelulusan palsu

Dalam melakukan proses penyaringan, langkah pertama yang biasanya dilakukan tim kami adalah memverifikasi dokumen yang diberikan melalui situs resmi pemerintah sebagai referensi data. Pada tahap ini, tim menemukan adanya ketidaksesuaian status siswa. Dalam website tersebut, calon mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa aktif semester satu. Tim kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan universitas terkait untuk verifikasi.

Pihak universitas menegaskan melalui surat resmi bahwa calon tersebut masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan masih jauh dari kelulusan. Hasilnya memang bendera merah.

Mengetahui SKL palsu bisa saja beredar, pihak universitas melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengundang tim kami sebagai saksi atas temuan tersebut.

Tim hadir dalam pertemuan tersebut dan memberikan informasi bagaimana SKL palsu tersebut sampai kepada kami. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, pihak universitas melanjutkan kasus tersebut ke Komite Disiplin Mahasiswa.

Transkrip dan ijazah palsu

Kasus serupa juga terjadi di daerah lain. Tim melakukan verifikasi ijazah pendidikan dan transkrip nilai calon karyawan sesuai permintaan klien. Verifikasi sertifikat dan transkrip dilakukan melalui kunjungan langsung ke universitas. Beberapa universitas mengkonfirmasi bahwa dokumen tersebut tidak pernah dikeluarkan. Bendera merah ini tercermin dalam laporan kami, yang kemudian dikirimkan hanya kepada klien.

Beberapa universitas merasa dirugikan dan melaporkan kasus dokumen palsu ke polisi. Dalam rangkaian pemeriksaan yang dilakukan polisi, tim kami menerima panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi dan menyerahkan barang bukti untuk dibawa ke proses selanjutnya.

Reputasi sangat penting bagi organisasi, universitas dan perusahaan. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu melakukan pemeriksaan latar belakang selama proses perekrutan.